Sangat disadari jika rentang waktu antara tulisan sebelum ini dengan tulisan selanjutnya sangat panjang, alasannya simpel aja, malas menulis sedang melanda. Yah memang pada dasarnya aku tidak begitu pintar dalam menulis sehingga hal ini juga yang mebatasiku untuk continue dan berkelanjutan menulis sesuatu. Haha bukan sesuatu pengakuan yang baik, tapi yah memang begitulah. Tapi disamping semua kemalasan ini, aku mencoba mengubek-ubek blog ku yang sempat terlupakan ini dan berusaha untuk kembali menulis.
Kalau di blog sebelumnnya aku sempat bilang kalau aku sangat khawatir akan kehidupanku di Taiwan, yah ternyata selama aku hidup dan beradaptasi disini, ternyata tidak sesulit yang kubayangkan. Memang agak berat sewaktu di awal, tapi seiring dengan berjalannya waktu dan banyak berteman dengan orang pribumi disini serta terbiasa dengaan gaya hidup dan makanan mereka, akupun merasa cukup betah dan malah perlahan merasa seperti rumah kedua. Rasa kangen rumah (homesick), kuakui, tidak pernah menghinggapi relung hatiku, walaupun tentu saja rasa rindu dengan orang rumah dan teman-teman dekat kadang melanda, tapi tidak sampai homesick.
Aku akan membagi pengalamanku kedalam 3 bagian untuk blog kali ini, yaitu Tempat tinggal, Pertemanan, Makanan. Untuk part 1 ini akan ku isi dengan penjelasan detail untuk tempat tinggalku.
Yup dengan kata lain NCU Dormitory dan sekitarnya. Ini sangat mempengaruhi betah atau tidaknya aku hidup disini. Mahasiswa/i Internasional di NCU khususnya program master biasanya ditempatkan di asrama putri G14, jadi aku cuma bisa menunjukkan isi kamar dari asrama ini aja. Siapa tahu ada diantara kalian yang akan meneruskan kuliahnya disini dan kebetulan juga ditempatkan di G14, paling tidak kamu punya gambaran yah. Ini penampakan kamarku sebelum aku mulai mendudukinya.
(bentuk tempat tidur dan meja belajar asrama G14)
(lorong kamarku)
(ruang TV lantai 3)
(area belajar asrama G14)
Well lumayan lah ya, tinggal di asrama kampus lebih murah dibandingkan tinggal diluar kampus. Kecuali kamu memang tidak betah dengan teman sekamar atau memang kamarnya tidak sesuai sama sekali dengan selera, kamu bisa memilih untuk tinggal di Guest House 2 yang memang disediakan untuk anak internasional, yah walaupun banyak syarat yang harus di penuhi dan agak lebih mahal tapi tempat tinggal jenis ini biasanya banyak diminati buat kamu yang suka dengan privasi, biasanya orang bule sih lebih memilih tinggal di Guest House ini. Isinya campuran, bisa laki-laki atau perempuan. Tapi dibagi dalam 2 area, lantai 1 untuk laki-laki sedangkan lantai 2 untuk perempuan. Isi satu kamar bisa ditempati maksimal 2 orang saja sedangkan isi kamar di G14 bisa ditempati untuk 4 orang. Atau kamu bisa saja memilih untuk menyewa kamar atau rumah yang terletak diluar lingkungan kampus yang tentu saja harga sewanya lebih tinggi dibandingkan harga sewa didalam kampus. Tapi tentu saja dengan keuntungan yaitu privasi yang terjaga serta tidak harus mempertimbangkan orang lain ketika kita akan menelepon atau mematikan lampu sewaktu tidur dimalam hari.
(belakang G14)
Untuk memasak wajib dilakukan di dapur yang sudah disediakan (walaupun kadang aku masak dikamar juga sih huehehe) karena ada alat deteksi asap dan juga hanya lantai 1 jarak antara langit-langit dengan lantai cukup tinggi sehingga kemungkinan untuk alarm pendeteksi asap bekerja ketika memasak, sangat kecil.
(area dapur G14)
Selain itu juga ada fasilitas kamar untuk mencuci baju, ada tempat menyikat atau merendam baju,mesin cuci, mesin pengering. Untuk mesin pencuci kamu harus memasukkan koin 10 NT (30 menit) dan khusus untuk pengering, kamu bisa sekaligus memasukkan 20 NT jika ingin mengeringkan baju selama 2x30 menit.
Ada juga ruangan untuk gym alias olah raga dalam ruangan yang letaknya disamping dapur umum G14, bahkan disini ada cermin besar untuk kamu yang suka latihan menari atau aerobik.
Well untuk fasilitas yang mereka sediakan sih so far so good lah...but ada satu hal yang kurang aku sukai to the point I think it is really impolite dalam hal servis untuk international student. Hal yang membuat aku terganggu dan merasa kurang sreg selama tinggal di asrama ini adalah semua servis yang mereka sediakan selalu menggunakan bahasa mandarin. Sering sekali aku kesal karena kadang mereka mengumumkan sesuatu yang penting (bahkan bisa jadi ada hubungannya dengan keselamatan jiwa) dalam bahasa mandarin. Bayangkan, tiba-tiba ada alarm kebakaran berbunyi, trus diiringi dengan pengumuman yang menggunakan bahasa mandarin, jikalau teman sekamar tidak ada yang bisa berbahasa mandarin, kita akan bertanya-tanya sendiri, apa sebaiknya harus lari, atau mungkin itu hanya kesalahan atau eror dari sistem alarmnya. Bahkan pengumuman untuk menggembalikan suatu berkas atau kartu atau bahkan perubahan jadwal kuliah pun, semuanya menggunakan bahasa mandarin. Okelah kalau pengumumannya tidak ada hubungannya dengan international student, tapi buat pengumuman yang lainnya, kadang mereka mengumumkannya dengan bahasa mandarin, what the hell kan ya ~_~. Selain dari yang diatas sih, yang lainnya oke aja. Walaupun tidak semua mahasiswa internasional bisa betah tinggal di Taiwan, tapi sejauh ini, teman-teman Indonesia sih betah dan kerasan aja, especially me.
Oiya aku juga mau kasih beberapa poto sekitaran NCU yang dikenal sebagai kampus cemara ini, siapa tahu kan ya bisa jadi tambahan informasi juga buat pembaca lain. Beberapa poto dibawah ini merupakan beberapa spot terbaik di NCU yang asri nan indah ini.
(Taman Awan di depan asrama guesthouse)
(jalan setapak rindang didepan guesthouse)
(jalan menuju toko waffle)
(rindang dan asri, sampai akar pohon poun jadi artistik ahaha)
('Tugu Gajah' yang terletak ditengah taman, depan waffle)
(salah satu pohon besar nan rindang ala NCU)
(di depan theater 107 NCU)
(salah satu 'secret passage' ku untuk main sepeda)
(guesthouse elite khusus untuk tamu NCU)
(jalan setapak favorite dipinggir danau)
(pulau kecil di tengah danau)
(tempat duduk dipinggir danau NCU)
(jembatan unik ala Taiwan untuk menyebrang ke pulau kecil ditengah danau)
(tugu NCU)
Yah begitulah kira-kira gambaran seputar tempat tinggal ku di NCU, Taiwan. Semoga bisa menjadi salah satu referensi dari teman-teman yang sedang butuh informasi tentang kehidupan disini.
Have a good day all ^^


















Hallo mbak, menarik sekali postingannya tentang NCU. Alhamdulilah saya tahun ini diterima di NCU program IESD. Jadi sedang butuh banyak info tentang kehidupan dan perkuliahan disana. Saya request postingan tentang perkuliahan disana ya mbak, hehe. Salam Dody
ReplyDeleteHalo dody, terima kasi udah mampir ke blog saya. Btw, selamat bergabung ya di keluarga besar NCU, Taiwan. Wah kebetulan saya bukan di jurusan IESD, tp ada teman saya yg kuliah disana. Mungkin nanti saya coba tanya2 sama mereka gmn sistem kuliah disana dan semoga bs sharing ma Dody.
ReplyDeleteHalo mbak, akhirnya nemu jg blog mahasiswa indo ttg fasilitas asrama di sana, kebetulan saya diterima di NCU program earth sciences, department applied geology. Oh ya mbak kalo mau pengen tau lebih detail ttg NCU apa ada grup diskusi gitu?
ReplyDelete